BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara agraris
yang menghasilkan berbagai macam komoditi
pertanian, salah satunya adalah buah-buahan. Buah-buahan sebagai salah satu
tanaman hortikultura memegang peran penting untuk meningkatkan mutu gizi dalam
makanan sehari-hari yang dibutuhkan oleh setiap orang. Kebutuhan masyarakat
terhadap buah-buahan akan terus meningkat dan diperkirakan total konsumsi
buah-buahan akan mencapai 20 juta ton pada tahun 2015 (Direktorat Jenderal
Hortikultura, 2008).
Dalam suatu pemasaran banyak sekali
berbagai bentuk dan macam-macam aneka ragam makanan dari yang kecil hingga yang
besar dan dari yang murah hingga sampai yang mahal. Dalam kebutuhan sehari-hari
banyak sekali aktivitas yang dijalani dan juga pasti perlu memiliki makanan
yang sehat dan bermanfaat buat tubuh. Makanan-makanan memang sudah banyak sekali
yang menjualnya tetapi makanan ini begitu sangat sederhana dan baik dikonsumsi
ketika siang hari untuk menyegarkan badan dari terik matahari dan menyehatkan
tubuh sebagai asupan Vitamin dan pula bisa melancarkan metabolism tubuh, ini
lah JUS BUAH ASLI “JUS BUAS”.
Dengan makanan ini dilakukan dengan
cara pembuatan yang sederhana dengan lebih baik dan higienis begitu juga dengan
harga yang terjangkau dan banyak pula masyarakat yang berminat untuk membelinya
dengan rasa yang cukup segar, nikmat, dan menyehatkan. Oleh karena itu saya
memilih jenis usaha ini untuk dijual dengan cara yang berbeda dari penjualan
jus lainya yaitu masyarakat dapat memetik langsung buah dikebun. Lokasi yang
strategis untuk berjual usaha jenis ini, dikarenakan lokasi dengan mobilitas
tinggi dan juga sebagai tempat menyegarkan mata dengan hamparan kebun buah, dengan
management yang bagus saya yakin usaha ini akan berkembang.
B.
Rumusan Masalah
Mengacu dari uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah
dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana analisis SWOT (strength,
weakness, opportunity, threath) pada usaha jus “JUS BUAS”?
2.
Bagaimana STP (segmenting, targeting, positioning) pada
usaha jus “JUS BUAS”?
3.
Bagaimana bauran pemasaran (marketing mix) pada usaha jus “JUS BUAS”?
C.
Tujuan
Pembahasan
Sesuai dengan perumusan masalah di atas, maka tujuan dari
penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui bagaimana analisis SWOT (strength, weakness, opportunity, threath) pada usaha jus “JUS BUAS”?
2. Untuk mengetahui Bagaimana STP (segmenting, targeting, positioning) pada usaha jus “JUS BUAS”?
3. Untuk mengetahui Bagaimana
bauran pemasaran (marketing mix) pada
usaha jus “JUS BUAS”?
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Analisis SWOT (strength,
weakness, opportunity, threath)
Setiap kegiatan untuk memulai usah
saya harus mengukur kemampuan terhadap lingkungan atau pesaing, yaitu melalui
analisis SWOT :
1.
Strength (kekuatan)
Kekuatan
dari usaha ini ialah :
a.
Menjual produk untuk semua kalangan masyarakat.
b.
Pelayanan yang dilakukan pegawai kami cukup baik,
karena pegawai kami adalah pegawai terlatih.
c.
Bahan produk yang terjamin dan higienis.
2.
Weakness (kelemahan)
Kelemahan
dari usaha ini ialah :
a.
Kurangnya pasokan buah jika tidak pada musim buah.
b.
Pembelian pupuk untuk tanaman buah yang memakan banyak
biaya.
3. Opportunity (peluang)
Peluangnya ialah :
a. Tempat strategis.
b. Sebagai minuman alternative pelepas dahaga
sekaligus tempat bersantai.
4.
Threath (ancaman)
Ancamanya ialah:
a. Adanya pesaing yang menjual
produk dengan harga yang tidak terlalu mahal.
B.
STP (segmenting, targeting,
positioning)
1.
Segmenting
Fandy
tjiptono (dalam dewi, 39: 2012) Segmentasi pasar adalah proses membagi pasar
dalam keseluruhan suatu produk atau jasa yang bersifat heterogen kedalam
beberapa segmen, dimana masing-masing segmennya cenderung bersifat homogen
dalam segala aspek.
Menganalisis potensi pasar para masyarakat akan merasa lelah dan panas juga membutuhkan tempat bersantai
dan membutuhkan minuman yang menyegarkan
dan menyehatkan.
No
|
Perusahaan
|
Segmentasi
|
1
|
Jus”BUAS”
|
|
2.
Targeting
Strategi pasar
sasaran merupakan strategi untuk menentukan posisi perusahaan dalam pasar, dengan
jalan mengidentifikasikan orang-orang atau organisasi dalam sebuah pasar (Titis
Shinta Dewi, 2012).
Menetapkan target / sasaran pasar:
a.
Dalam segmen minuman menyegarkan ini mungkin memang sudah ada namun biasanya hanya jus-jus
dipinggir jalan, kami menyajikan JUS BUAH ASLI
ini sekaligus dengan kebun buah dan bisa memetik
sendiri buah yang diinginkan.
b.
Jus asli yang menyehatkan ini tidak
hanya ditujukan untuk orang dewasa namun juga untuk anak-anak, dan remaja,
sehingga sasaran pemasaran ini cukup luas.
3.
Positioning
Strategi
positioning merupakan strategi yang berusaha menciptakan diferensiasi yang unik
dalam benak konsumen sasaran, sehingga terbentuk citra (image) merek atau produk yang lebih unggul dibandingkan merek atau
produk pesaing (Titis Shinta Dewi, 2012).
a.
Atribut
Hamparan kebun buah
yang luas dan gazebo-gazebo yang ada menegaskan tempat yang asri dan
menyenangkan.
b.
Harga/mutu
Harga yang ditawarkan
tidak terlalu mahal, setara dengan fasilitas-fasilitas yang ditampilkan “JUS
BUAS” milik saya. Disini kami menjual dengan harga pembelian per buah buka per
cup.
c.
Penggunaan/aplikasi
Tempat yang saya
sediakan bukan hanya untuk membeli jus semata tetapi juga bisa digunakan untuk
tempat bersantai.
d.
Penggunaan produk
Produk saya
diperkenalkan untuk menghilangkan rasa dahaga.
e.
Kelas produk
Yang berbeda dari
produk saya dibanding jus buah lain adalah pembeli dapat memilih dan memetik
sendiri buah yang diinginkan.
f.
Pesaing
Pesaing produk saya
sudah pasti jus buah lain yang semakin banyak bermunculan.
C.
Bauran Pemasaran (marketing
mix) atau Analisis 7P
Pengertian bauran
pemasaran adalah unsur atau elemen internal penting yang membentuk
program pemasaran sebuah organisasi. Bauran pemasaran merupakan salah satu
konsep universal yang telah dikembangkan dalam pemasaran. (Ad. Payne, 1995:31)
1.
Product
(produk)
Produk yang dijual adalah “JUS BUAH ASLI (BUAS)” yang merupakan minuman Menyehatkan danMenyegarkan.
2.
Price (harga)
Harga yang
saya tawarkan disini bukan per cup melainkan menggunakan harga per buah, jadi
konsumen dapat memetik buah sesuka mereka dan tidak diperkenankan membeli atau
membawa pulang dalam bentuk buah melainkan jus.
3.
Promotion
(promosi)
Dalam melakukan promosi produk ini dilakukan dengan menyebar selebaran dan
juga dengan pemberian diskon, pembelian
diatas 5 butir buah akan diberikan gratis 1 cup (buah bisa dipilih sendiri).
4.
Place (tempat)
Diferensiasi: Saya menediakan kebun buah yang
cukup luas dan gazebo disekitar kebun, agar konsumen dapat menikmati jus buah
segar sekaligus menikmati suasana yang asri yang jarang ditemukan dikota saat
ini. Tempat yang dipilih yaitu di sekitar
alun-alun dan taman bermain kota Banyuwangi, karena
letaknya cukup strategis dan
mudah dijangkau masyarakat (konsumen).
5.
People (orang)
Karyawan yang
saya pekerjakan ditempat saya bukan hanya terampil tetapi juga terpercya karena
recruitment dilakukan dengan
selektif.
6.
Process (proses)
Mutu pelayanan
yang dilakukan oleh karyawan saya akan terus saya pantau agar pelayananya tetap
baik dimata konsumen.
7.
Physical Evidence ( bukti fisik).
Kebun
buah yang nyaman dan asri dengan gazebo-gazebo berbentuk melingkar cocok
digunakan untuk tempat berkumpul dan istirahat.
BAB III
KESIMPULAN
Dari uraian pembahasan
mengenai jus buah alami ”JUS BUAS” di atas, maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut:
A.
Setiap kegiatan untuk memulai usah saya harus mengukur
kemampuan terhadap lingkungan atau pesaing, yaitu melalui analisis SWOT :
1.
Strength (kekuatan)
2.
Weakness (kelemahan)
3.
Opportunity (peluang)
4.
Threath (ancaman)
B.
STP (segmenting, targeting, positioning)
1.
Segmentasi pasar adalah
proses membagi pasar dalam keseluruhan suatu produk atau jasa yang bersifat
heterogen kedalam beberapa segmen, dimana masing-masing segmennya cenderung
bersifat homogen dalam segala aspek.
2.
Strategi pasar sasaran merupakan
strategi untuk menentukan posisi perusahaan dalam pasar, dengan jalan
mengidentifikasikan orang-orang atau organisasi dalam sebuah pasar.
3.
Strategi positioning
merupakan strategi yang berusaha menciptakan diferensiasi yang unik dalam benak
konsumen sasaran, sehingga terbentuk citra (image)
merek atau produk yang lebih unggul dibandingkan merek atau produk pesaing.
C.
Pengertian bauran pemasaran adalah unsur atau
elemen internal penting yang membentuk program pemasaran sebuah organisasi.
Bauran pemasaran merupakan salah satu konsep universal yang telah dikembangkan
dalam pemasaran.
1.
Product (produk)
2.
Price (harga)
3.
Promotion (promosi)
4.
Place (tempat)
5.
People (orang)
6.
Process (proses)
7.
Physical Evidence ( bukti fisik).
DAFTAR RUJUKAN
Dhewi,
T.S. 2012. Pemasaran Strategik. Malang:
Bayumedia Publishing.
Direktorat
Jenderal Holtikultura. 2008. Produksi
Buah-Buahan Indonesia. (Online), ( http:// www.hortikultura.deptan.go.id),
diakses 14 Desember 2012.
Kumpulan
Skripsi Manajemen. 2011. Pengertian
Bauran Pemasaran. (Online), (http://pengertian-skripsi.blogspot.com),
diakses 14 Desember 2012.
Universitas Negeri Malang. 2010. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah:
Skripsi, Tesis, Disertasi, Artikel,
Makalah, Tugas Akhir, Laporan Penelitian. Edisi Kelima. Malang: Universitas
Negeri Malang.